Tips Memilih Power Amplifier Yang Bagus

Beragam merek power Amplifier yang beredar di pasaran membuat konsumen harus pintar-pintar menentukan pilihan saat mulai membangun audio mobil. Karena meski tidak berhubungan langsung dengan kualitas output suara, ketepatan memilih jenis amplifier bisa membuat kita lebih berhemat dalam bujet namun bisa mendapatkan hasil yang bagus.

Menurut Randy Wiharto owner Audio One, cara gampang untuk mendapatkan power Amplifier yang bagus adalah dengan memilih produk produk dari brand ternama. “Merek-merek bagus, kualitasnya sudah ketahuan, jadi dijamin nggak mengecewakan. Tapi jika bukan merek ternama, satu-satunya cara adalah harus dicoba dulu untuk mengetahui kualitasnya,” ujarnya. Menurutnya, setiap merek power amplifier punya karakter suara yang berbeda-beda. Ada brand yang karakter outputnya bertempo cepat, ada pula mereka yang karakternya lambat.

Karakter ini harus disesuaikan dengan spec Speaker yang digunakan. Karena speaker pun sekarang sangat beragam spec dan settingannya. Jenis kabel yang dipakai juga punya karakter sendiri-sendiri. Jadi banyak sekali rangkaiannya kalau diurutkan dari power amplifier,” jelasnya. “Ini karena power amplifier tidak langsung mempengaruhi kualitas suara. Karena fungsi power amplifier sendiri adalah untuk membentuk karakter suara dan membuat tenaga suara tersebut selalu stabil. Beda dengan head unit dan Speaker yang langsung berefek pada output,” imbuhnya. Pemilihan power amplifier juga tak bisa hanya dengan mengandalkan spesifikasi yang tercantum pada box atau brosur produk. Menurutnya, sekarang kebanyakan produk mengupgrade keterangan spesifikasinya. Hal ini tak hanya terjadi pada merek yang kurang terkenal tapi juga pada brand-brand ternama.

Yang beda adalah toleransinya. Misalnya brand terkenal menulis dayanya 100 watt tapi yang keluar cuma 90 watt. Sedangkan merek nggak terkenal nulisnya 500 watt tapi keluarnya hanya 100 watt,” ungkapnya. Untuk mengantisipasinya, Randy lebih menyarankan kepada para konsumen untuk berkonsultasi dengan installernya. Karena jalan satu-satunya adalah dengan mencobanya langsung lalu melakukan penyesuaian setting untuk rangkaian komponen setelah amplifier, termasuk menentukan jenis dan besaran speakernya.

Yang perlu diingat bahwa setiap rumah instalasi pasti punya pegangan merek sendiri-sendiri dan pasti akan menyarankan konsumen kepada merek yang dijualnya. Maka yang penting adalah menjajalnya langsung supaya tahu mutunya, nggak hanya dari promosi atau brosur saja,” sarannya. Satu pegangan buat para konsumen bahwa power amplifier yang bagus dalam standar minimal, harganya paling murah masih di atas satu juta rupiah.

Jika disesuaikan dengan karakter speakernya yang pas, pasif cross overnya pas maka amplifier paling murah pun bisa menghasilkan output suara yang kualitasnya tinggi,” tuturnya. Dalam hal ini, arahan installer harus diperhatikan dan konsumen sebaiknya selalu berkonsultasi selama proses intalasi dalam penggarapan.

Perlengkapan Service Handphone


Bermain mobil-mobilan yang dikendalikan lewat sinyal radio merupakan permainan yang menarik. Mobil mainan yang banyak digemari anak-anak, dengan ditambah rangkaian sederhana ini akan menjadi mobil mainan idaman. Rangkaian ini mengggunakan IC digital keluarga CMOS yang memerlukan arus listrik sangat kecil, sehingga tidak akan membebani kinerja mobil mainan asli.
Dalam sistem ini, sinyal radio tidak terus menerus dipancarkan tapi hanya dibangkitkan saat pengontrol mengirimkan perintah kanan/kiri atau maju/mundur, itupun hanya merupakan frekuensi radio yang terputus-putus, sehingga merupakan pengiriman pulsa-pulsa frekuensi gelombang radio.
Jumlah pulsa yang dikirimkan mewakili perintah yang dikirim, perintah MAJU diwakili dengan 8 pulsa, KIRI diwakili dengan 16 pulsa, KANAN 32 pulsa dan MUNDUR 64 pulsa. Perintah yang dikirimk bisa merupakan gabungan dari 2 perintah sekali gus, yaitu gabungan dari perintah maju/mundur dan kanan/kiri, sebagai contoh bisa dikirimkan perintah maju dan kiri sekali gus, dalam hal ini jumlah pulsa yang dikirim adalah 24, yaitu penjumlahan dari perintah maju sebanyak 8 pulsa dan perintah kiri sebanyak 16 pulsa.
Setelah sebuah perintah dikirim, sistem menghentikan pengiriman perintah dalam jeda waktu tertentu, jeda waktu ini diperlukan akan rangkaian penerima mempunyai waktu yang cukup untuk melaksakan perintah dengan baik. Pulsa-pulsa frekuensi itu terlihat dibagian kanan atas Gambar 1.


Gambar 1
Rangkaian Pemancar Radio Control

Cara kerja Pemancar

Sinyal radio dibangkitkan dengan rangkaian osilator yang dibentuk dengan transistor Q1 9016, frekuensi kerja dari osilator ini ditentukan oleh kristal Y1 yang bernilai 27,145 MHz. Bagian yang sangat kritis dari rangkaian osilator ini adalah T1, L1 dan L2, yang khusus dibahas tersendiri dibagian akhir artikel ini.
Kerja dari osilator ini dikendalikan oleh gerbang NOR U2D 14001, saat output gerbang (kaki nomor 3) ini bernilai ‘1’, osilator akan bekerja dan mengirimkan frekuensi radio 27,145 MHz, dan pada saat output U2D bernilai ‘0’ osilator akan berhenti bekerja.
Gerbang NOR U2D menerima sinyal clock dari gerbang NOR U2B. Gerbang NOR jenis CMOS dengan bantuan resistor R4 dan R5 serta kapasitor C8 membentuk sebuah rangkaian oscilator frekuensi rendah pembentuk clock untuk mengendalikan rangkaian digital yang ada. Kerja dari pembangkit clock ini dikendalikan lewat input kaki 6, rangkaian akan membangkitkan clock kalau input ini berlevel ‘0’.
Gerbang NOR U2A dan U2C membentuk sebuah rangkaian Latch (RS Flip Flop), karena pengaruh resistor R2 dan kapasitor C11 yang diumpankan ke kaki nomor 9 di U2C, pada saat rangkaian mendapat catu daya output U2C pasti menjadi ‘1’ dan output U2A (kaki nomor 3) menjadi ‘0’. Keadaan ini akang mengakibatkan pembangkit clock U2b bekerja membangkitkan clock dan melepas keadaan reset IC pencacah 14024 (U1), sehingga U1 mulai mencacah dan rangkaian osilator 27,145 MHZ mengirimkan pulsa-pulsa frekuensi selama pembangkit clock bekerja.
Pada saat mulai mencacah, semua output IC pencacah 14024 dalam kedaan ‘0’, setelah mencacah 8 pulsa maka output Q4 (kaki nomor 6) akan menjadi ‘1’, setelah mencacah 16 pulsa output Q5 (kaki nomor 5) menjadi ‘1’, setelah mencacah 32 pulsa output Q6 (kaki nomor 4) menjadi ‘1’, setelah mencacah 64 pulsa output Q7 (kaki nomor 3) menjadi ‘1’.
Output-output diatas dipakai untuk mengendalikan tegangan kaki 9 U2C lewat diode D1 dan D2, selama salah satu output itu masih bernilai ‘0’ maka pembangkit clock U2B masih bekerja, hal ini akan berlangsung terus sampai katode D1 dankatode D2 menjadi ‘1’ sehingga kaki 9 U2C menjadi ‘1’ pula. Keadaan ini akan mengakibatkan output kaki 3 U2A menjadi ‘1’, yang menghentikan pembangkit clock U2B dan me-reset pencacah 14024 danberhenti sudah pengiriman pulsa frekuensi 27.145 MHz.
Untuk membangkitkan jeda waktu agar rangkaian penerima mempunyai cukup waktu melaksanakan perintah, dipakai rangkaian Q2 9014, resistor R7 dan kapasitor C10. Besarnya waktu jeda ditentukan oleh besarnya nilai R7 dan C10. Saklar untuk mengirim perintah maju/mundur dan untuk mengirim perintah kiri/kanan merupakan dua saklar yang terpisah. Masing-masing saklar mempunyai 3 posisi, posisi tengah berarti skalar itu tidak mengirim perintah.

Cara kerja Penerima

Gambar 2 merupakan gambar rangkaian penerima yang dipasangkan dimobil-mobilan, berfungsi menerima sinyal dari pemancar untuk mengendalikan motor mobil-mobilan , agar mobil-mobilan bisa bergerak maju/mundur dan kiri/kanan. Transistor Q1 dengan bantuan resistor; kapasitor dan T1 membentuk sebagai rangkaian penerima sinyal radio 27,145 MHz. T1 dalam rangkaian ini persis sama dengan T1 yang dipakai di rangkaian Pemancar, cara pembuatannya dibahas dibawah.
Transistor Q2 berikut perlangkapannya membentuk rangkaian untuk merubah pulsa-pulsa frekuensi radio yang diterima dari pemancar menjadi pulsa-pulsa kotak yang bisa diterima sebagai sinyal digital oleh IC CMOS. Sinyal digital tadi akan diterima sebagai clock yang akan dicacah oleh IC pencacah 14024 (U2). Output 14024 akan sesuai dengan jumlah pulsa yang dikirim pemancar, perintah maju dan kiri (yang dipakai sebagai contoh dalam pembahasan bagian pemancar) merupakan pulsa sejumlah 24, hasil pencacahan pulsa ini mengakibatkan output 14024 menjadi Q4=’1’, Q5=’1’, Q6=’0’ dan Q7=’0’.
Sinyal digital yang diterima selain dipakai sebagai clock pencacah U2 IC 14024 yang dibicarakan di atas, dipakai pula untuk menggerakan 3 buah rangkaian penunda waktu untuk membangkitkan pulsa-pulsa yang berfungsi mengatur kerja rangkaian.
Pulsa pengatur pertama akan muncul setelah kiriman pulsa frekuensi terhenti karena jeda waktu antara pengiriman kode, pulsa ini berfungsi untuk merekam hasil cacahan 14024 ke U3 14042 (D Flip Flop), sehingga kondisi akhir 14024 tetap dipertahankan untuk mengendalikan motor. Setelah hasil 14042 direkam ke 14024, pencacah 14042 direset oleh pulsa kedua, agar setelah lewat jeda waktu pencacah 14042 bisa mencacah mulai dari 0 kembali.
Rangkaian yang dibentuk dengan transistor Q3, Q4, Q7, Q8, Q9 dan Q10 dinamakan sebagai rangkaian H Bridge, rangkaian ini sangat handal untuk menggerakan motor DC. Dengan rangkaian ini motor DC bisa diputar ke-kanan, ke-kiri atau berhenti gerak. Syarat utama pemakaian rangkaian ini adalah tegangan basis Q7 dan tegangan basis Q10 harus berlawanan, misalnya basis Q7=’1’ dan basis Q10=’0’ motor berputar ke kiri, basis Q7=’0’ dan basis Q10=’1’ motor akan berputar ke kanan, basis Q7=’0’ dan basis Q10=’0’ motor berhenti gerak, tapi tidak boleh terjadi basis Q7=’1’ dan basis Q10=’1’.
Demikian pula Q5, Q6, Q11, Q12, Q13 dan Q14 membentuk sebuah H Bridge. H Bridge bagian kiri pada Gambar 2 dipakai untuk mengendalikan motor yang mengatur gerak mobil-mobilan kekiri/kanan, sedangkan H Bridge bagian kanan dipakai untuk mengendalikan motor yang mengatur gerak maju/mundur mobil-mobilan.
Hubungan antara outpur pencacah 14042 dan input D Flip Flop 14024 sudah disusun sedemikian rupa sehingga sinyal yang diumpankan ke masing-masing H Bridge tidak mungkin semuanya ‘1’ secara bersamaan.


Gambar 2
Rangkaian Penerima Radio Control

Pembuatan trafo TX dan RX

Trafo T1 pada rangkaian Pemancar dan Penerima, merupakan barang yang sama, dan harus dibuat sendiri. Trafo ini dibangun dengan menggunakan koker trafo plastik (spare part radio) yang punya step sehingga tampak 5 jalur yang bisa diisi dengan gulungan kawat, seperti terlihat dalam foto. Memakai koker ini memudahkan penggulungan kawat trafo. Kalau tidak bisa dapat koker sejenis itu, pakai saja yang biasa. Koker trafo ini kecil dan feritnya juga kecil (3 mm) seperti yang dulu sering dipakai untuk perakitan radio CB 27 MHz.
Kawat untuk trafo bisa memakai kawat yang di bongkar dari koker tersebut, buka hati hati gulungan kawat yang sudah ada didalam koker karena kawatnya cukup halus dan agak mudah putus.
Langkah 1: gulung kawat dari kaki yang diberi nomor 5 ke kaki 4 searah jam (CW) sebanyak 3 gulung persis di tingkat 1 (jalur setingkat diatas jalur paling bawah)
Langkah 2: Gulung kawat dari kaki 1 ke kaki 2 searah jarum jam sebanyak 4 gulung persis di tingkat 2.
Langkah 3: Lanjutkan gulungan (dari langkah 2) searah jarum jam sebanyak 3 seperempat gulung ke kaki 3 di tingkat Tiga. (Bisa ditentukan persis seperempat gulungan, karena kokernya memiliki jalur yang dibelah menjadi 4).

Pembuatan kumparan L1

Gulung kawat tembaga ukuran diameter 0,3 - 0,5 mm sebanyak 10 seperempat gulung pada koker diameter sekitar 4 mm (yang nantinya akan dilepas) juga searah jarum jam.

Pembuatan kumparan L2

Gulung kawat tembaga ukuran diameter 0,1 mm sebanyak 50 gulung pada koker plastik tanpa ferit diameter sekitar 3,5 - 4 mm (cari bahan plastik dari barang bekas) juga searah jarum jam. Panjang bagian yang di liputi gulungan sepanjang 5 mm.

Radio Control untuk mobil mainan


Bermain mobil-mobilan yang dikendalikan lewat sinyal radio merupakan permainan yang menarik. Mobil mainan yang banyak digemari anak-anak, dengan ditambah rangkaian sederhana ini akan menjadi mobil mainan idaman. Rangkaian ini mengggunakan IC digital keluarga CMOS yang memerlukan arus listrik sangat kecil, sehingga tidak akan membebani kinerja mobil mainan asli.
Dalam sistem ini, sinyal radio tidak terus menerus dipancarkan tapi hanya dibangkitkan saat pengontrol mengirimkan perintah kanan/kiri atau maju/mundur, itupun hanya merupakan frekuensi radio yang terputus-putus, sehingga merupakan pengiriman pulsa-pulsa frekuensi gelombang radio.
Jumlah pulsa yang dikirimkan mewakili perintah yang dikirim, perintah MAJU diwakili dengan 8 pulsa, KIRI diwakili dengan 16 pulsa, KANAN 32 pulsa dan MUNDUR 64 pulsa. Perintah yang dikirimk bisa merupakan gabungan dari 2 perintah sekali gus, yaitu gabungan dari perintah maju/mundur dan kanan/kiri, sebagai contoh bisa dikirimkan perintah maju dan kiri sekali gus, dalam hal ini jumlah pulsa yang dikirim adalah 24, yaitu penjumlahan dari perintah maju sebanyak 8 pulsa dan perintah kiri sebanyak 16 pulsa.
Setelah sebuah perintah dikirim, sistem menghentikan pengiriman perintah dalam jeda waktu tertentu, jeda waktu ini diperlukan akan rangkaian penerima mempunyai waktu yang cukup untuk melaksakan perintah dengan baik. Pulsa-pulsa frekuensi itu terlihat dibagian kanan atas Gambar 1.

Gambar 1
Rangkaian Pemancar Radio Control

Cara kerja Pemancar

Sinyal radio dibangkitkan dengan rangkaian osilator yang dibentuk dengan transistor Q1 9016, frekuensi kerja dari osilator ini ditentukan oleh kristal Y1 yang bernilai 27,145 MHz. Bagian yang sangat kritis dari rangkaian osilator ini adalah T1, L1 dan L2, yang khusus dibahas tersendiri dibagian akhir artikel ini.
Kerja dari osilator ini dikendalikan oleh gerbang NOR U2D 14001, saat output gerbang (kaki nomor 3) ini bernilai ‘1’, osilator akan bekerja dan mengirimkan frekuensi radio 27,145 MHz, dan pada saat output U2D bernilai ‘0’ osilator akan berhenti bekerja.
Gerbang NOR U2D menerima sinyal clock dari gerbang NOR U2B. Gerbang NOR jenis CMOS dengan bantuan resistor R4 dan R5 serta kapasitor C8 membentuk sebuah rangkaian oscilator frekuensi rendah pembentuk clock untuk mengendalikan rangkaian digital yang ada. Kerja dari pembangkit clock ini dikendalikan lewat input kaki 6, rangkaian akan membangkitkan clock kalau input ini berlevel ‘0’.
Gerbang NOR U2A dan U2C membentuk sebuah rangkaian Latch (RS Flip Flop), karena pengaruh resistor R2 dan kapasitor C11 yang diumpankan ke kaki nomor 9 di U2C, pada saat rangkaian mendapat catu daya output U2C pasti menjadi ‘1’ dan output U2A (kaki nomor 3) menjadi ‘0’. Keadaan ini akang mengakibatkan pembangkit clock U2b bekerja membangkitkan clock dan melepas keadaan reset IC pencacah 14024 (U1), sehingga U1 mulai mencacah dan rangkaian osilator 27,145 MHZ mengirimkan pulsa-pulsa frekuensi selama pembangkit clock bekerja.
Pada saat mulai mencacah, semua output IC pencacah 14024 dalam kedaan ‘0’, setelah mencacah 8 pulsa maka output Q4 (kaki nomor 6) akan menjadi ‘1’, setelah mencacah 16 pulsa output Q5 (kaki nomor 5) menjadi ‘1’, setelah mencacah 32 pulsa output Q6 (kaki nomor 4) menjadi ‘1’, setelah mencacah 64 pulsa output Q7 (kaki nomor 3) menjadi ‘1’.
Output-output diatas dipakai untuk mengendalikan tegangan kaki 9 U2C lewat diode D1 dan D2, selama salah satu output itu masih bernilai ‘0’ maka pembangkit clock U2B masih bekerja, hal ini akan berlangsung terus sampai katode D1 dankatode D2 menjadi ‘1’ sehingga kaki 9 U2C menjadi ‘1’ pula. Keadaan ini akan mengakibatkan output kaki 3 U2A menjadi ‘1’, yang menghentikan pembangkit clock U2B dan me-reset pencacah 14024 danberhenti sudah pengiriman pulsa frekuensi 27.145 MHz.
Untuk membangkitkan jeda waktu agar rangkaian penerima mempunyai cukup waktu melaksanakan perintah, dipakai rangkaian Q2 9014, resistor R7 dan kapasitor C10. Besarnya waktu jeda ditentukan oleh besarnya nilai R7 dan C10. Saklar untuk mengirim perintah maju/mundur dan untuk mengirim perintah kiri/kanan merupakan dua saklar yang terpisah. Masing-masing saklar mempunyai 3 posisi, posisi tengah berarti skalar itu tidak mengirim perintah.

Cara kerja Penerima

Gambar 2 merupakan gambar rangkaian penerima yang dipasangkan dimobil-mobilan, berfungsi menerima sinyal dari pemancar untuk mengendalikan motor mobil-mobilan , agar mobil-mobilan bisa bergerak maju/mundur dan kiri/kanan. Transistor Q1 dengan bantuan resistor; kapasitor dan T1 membentuk sebagai rangkaian penerima sinyal radio 27,145 MHz. T1 dalam rangkaian ini persis sama dengan T1 yang dipakai di rangkaian Pemancar, cara pembuatannya dibahas dibawah.
Transistor Q2 berikut perlangkapannya membentuk rangkaian untuk merubah pulsa-pulsa frekuensi radio yang diterima dari pemancar menjadi pulsa-pulsa kotak yang bisa diterima sebagai sinyal digital oleh IC CMOS. Sinyal digital tadi akan diterima sebagai clock yang akan dicacah oleh IC pencacah 14024 (U2). Output 14024 akan sesuai dengan jumlah pulsa yang dikirim pemancar, perintah maju dan kiri (yang dipakai sebagai contoh dalam pembahasan bagian pemancar) merupakan pulsa sejumlah 24, hasil pencacahan pulsa ini mengakibatkan output 14024 menjadi Q4=’1’, Q5=’1’, Q6=’0’ dan Q7=’0’.
Sinyal digital yang diterima selain dipakai sebagai clock pencacah U2 IC 14024 yang dibicarakan di atas, dipakai pula untuk menggerakan 3 buah rangkaian penunda waktu untuk membangkitkan pulsa-pulsa yang berfungsi mengatur kerja rangkaian.
Pulsa pengatur pertama akan muncul setelah kiriman pulsa frekuensi terhenti karena jeda waktu antara pengiriman kode, pulsa ini berfungsi untuk merekam hasil cacahan 14024 ke U3 14042 (D Flip Flop), sehingga kondisi akhir 14024 tetap dipertahankan untuk mengendalikan motor. Setelah hasil 14042 direkam ke 14024, pencacah 14042 direset oleh pulsa kedua, agar setelah lewat jeda waktu pencacah 14042 bisa mencacah mulai dari 0 kembali.
Rangkaian yang dibentuk dengan transistor Q3, Q4, Q7, Q8, Q9 dan Q10 dinamakan sebagai rangkaian H Bridge, rangkaian ini sangat handal untuk menggerakan motor DC. Dengan rangkaian ini motor DC bisa diputar ke-kanan, ke-kiri atau berhenti gerak. Syarat utama pemakaian rangkaian ini adalah tegangan basis Q7 dan tegangan basis Q10 harus berlawanan, misalnya basis Q7=’1’ dan basis Q10=’0’ motor berputar ke kiri, basis Q7=’0’ dan basis Q10=’1’ motor akan berputar ke kanan, basis Q7=’0’ dan basis Q10=’0’ motor berhenti gerak, tapi tidak boleh terjadi basis Q7=’1’ dan basis Q10=’1’.
Demikian pula Q5, Q6, Q11, Q12, Q13 dan Q14 membentuk sebuah H Bridge. H Bridge bagian kiri pada Gambar 2 dipakai untuk mengendalikan motor yang mengatur gerak mobil-mobilan kekiri/kanan, sedangkan H Bridge bagian kanan dipakai untuk mengendalikan motor yang mengatur gerak maju/mundur mobil-mobilan.
Hubungan antara outpur pencacah 14042 dan input D Flip Flop 14024 sudah disusun sedemikian rupa sehingga sinyal yang diumpankan ke masing-masing H Bridge tidak mungkin semuanya ‘1’ secara bersamaan.

Gambar 2
Rangkaian Penerima Radio Control

Pembuatan trafo TX dan RX

Trafo T1 pada rangkaian Pemancar dan Penerima, merupakan barang yang sama, dan harus dibuat sendiri. Trafo ini dibangun dengan menggunakan koker trafo plastik (spare part radio) yang punya step sehingga tampak 5 jalur yang bisa diisi dengan gulungan kawat, seperti terlihat dalam foto. Memakai koker ini memudahkan penggulungan kawat trafo. Kalau tidak bisa dapat koker sejenis itu, pakai saja yang biasa. Koker trafo ini kecil dan feritnya juga kecil (3 mm) seperti yang dulu sering dipakai untuk perakitan radio CB 27 MHz.
Kawat untuk trafo bisa memakai kawat yang di bongkar dari koker tersebut, buka hati hati gulungan kawat yang sudah ada didalam koker karena kawatnya cukup halus dan agak mudah putus.
Langkah 1: gulung kawat dari kaki yang diberi nomor 5 ke kaki 4 searah jam (CW) sebanyak 3 gulung persis di tingkat 1 (jalur setingkat diatas jalur paling bawah)
Langkah 2: Gulung kawat dari kaki 1 ke kaki 2 searah jarum jam sebanyak 4 gulung persis di tingkat 2.
Langkah 3: Lanjutkan gulungan (dari langkah 2) searah jarum jam sebanyak 3 seperempat gulung ke kaki 3 di tingkat Tiga. (Bisa ditentukan persis seperempat gulungan, karena kokernya memiliki jalur yang dibelah menjadi 4).

Pembuatan kumparan L1

Gulung kawat tembaga ukuran diameter 0,3 - 0,5 mm sebanyak 10 seperempat gulung pada koker diameter sekitar 4 mm (yang nantinya akan dilepas) juga searah jarum jam.

Pembuatan kumparan L2

Gulung kawat tembaga ukuran diameter 0,1 mm sebanyak 50 gulung pada koker plastik tanpa ferit diameter sekitar 3,5 - 4 mm (cari bahan plastik dari barang bekas) juga searah jarum jam. Panjang bagian yang di liputi gulungan sepanjang 5 mm.

Pengenalan JQuery Website

Setelah menjamurnya konsep blogazine pada blog, jQuery sekarang telah menjadi bahan wajib bagi web desainer maupun blogger. Sebenarnya apa itu jQuery?
jQuery adalah library javascript, jQuery berisi kumpulan kode-kode/fungsi-fungsi yang siap pakai sehingga mempermudah dan mempercepat waktu kita dalam menuliskan kode javascript, karena kita hanya memanggil fungsi-fungsi yang kita butuhkan yang tentu saja sudah ada dalam jQuery tersebut, serta tidak perlu lagi menyusun kode javascript dari nol.Tentunya ini sesuai dengan slogan jQuery itu sendiri, yakni "Write less, do more".

Menurut pengalaman saya dan teman-teman lainnya, jQuery sangatlah ringan sehingga dengan menggunakan jQuery tidak akan membuat halaman web kita menjadi lambat untuk di load, dengan porsi yang tidak berlebihan, tentunya. Sebelum mempelajari jQuery, ada baiknya Anda sudah menguasai dasar-dasar HTML, CSS serta JavaScript. Untuk dapat menggunakan library ini, Anda dapat mendownload jQuery dari situs resminya yaitu www.jquery.com lalu menaruhnya pada direktori tempat Anda menyimpan file halaman web, dan jangan lupa pula untuk memanggil file jQuery di setap halaman web diantara tag <head></head> Anda dengan cara:
<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>

Tulisan yang berwarna merah menandakan nama file, nama file tersebut harus di sesuaikan dengan nama file jQuery yang telah kita download. Untuk lebih lanjut mengenai tutorial dasar desain web dengan jQuery akan dibahas pada tutorial berikutnya.
|==============|
Sintaks pada jQuery |
|==============|
Penting!
sama seperti PHP, untuk mempraktikkan tutorial ini anda harus mempunyai Localhost dengan cara mengubah komputer / laptop anda menjadi Server terlebih dahulu dan meletakkan file jquery di dalam localhost.

jQuery --sama seperti halnya library lainnya-- juga memiliki sintaks, biasanya sintaks yang dipakai adalah untuk memilih elemen-elemen HTML lalu melakukan suatu aksi terhadap elemen tersebut atau elemen lain. Ini mirip dengan gaya bahasa visual basic yang pada visual basic diistilahkan dengan konsep 'even driven' dimana suatu reaksi terjadi jika suatu aksi tertentu dilakukan.

Analoginya begini, misal: kita menuangkan sirup strawberry kedalam gelas yang berisi air putih, maka air putih tersebut akan berubah warna dari putih (bening) menjadi merah. Nah, Yang kita lakukan yakni menuangkan sirup adalah aksi, sedangkan peristiwa berubahnya warna pada gelas dinamakan reaksi.

Sintaks pada jQuery adalah sebagai berikut: $(selector).action()
Penjelasan!
$ biasa saya sebut dengan "cash", digunakan untuk mendefinisikan jQuery
selector) digunakan untuk menunjukkan elemen yang dipilih atau dituju
action() adalah aksi yang akan dilakukan terhadap elemen yang telah di seleksi atau dipilih.

agar lebih jelas saya beri contoh sebagai berikut:

<!DOCTYPE HTML>
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8">
<title>Web Design | ilmugrafis.com</title>
<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function(){
            $("button").click(function(){
            $("p").hide(1000);
            });
})
</script>

</head>
<body>
<p>Tulisan ini akan bereaksi</p>
<button>Klik tombol ini</button>
</body>
</html>
<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>

Penjelasan!
Seperti yang telah dijelaskan pada tutorial sebelumnya baris ini digunakan untuk memanggil file jquery.js.
$(document).ready(function(){
Ini dimaksudkan kode javascript yang ada pada baris dibawahnya berjalan pada saat halaman web di load.
$("button").click(function(){
$("p").hide(1000);
});
Baris diatas bermakna: ketika elemen “button” di klik oleh pengguna, maka elemen “p” (paragraph) disembunyikan dengan kecepatan selama 1000 mili detik.
Hasilnya:
floating top

Coba Anda ubah sendiri kode diatas, misalnya dengan mengganti angka 1000 menjadi 2000, mengubah selector dari “button” menjadi “p” atau sebaliknya, dan lain-lain. Selamat bereksplorasi. Sampai disini dulu pengenalan JQuery, Sampai ketemu di tutorial - tutorial yang lain. Terima kasih, semoga bermanfaat

Pengenalan Dreamweaver dan Layout

DREAMWEAVER (dulu milik dari macromedia namun sekarang menjadi milik dari Adobe) adalah software aplikasi desain web visual yang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG — What You See Is What You Get — dalam bahasa sansekerta artinya ( Apa yang kamu lihat akan menjadi seperti apa yang kamu inginkan) masih bingung ya intinya Kita tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat sebuah situs karena sudah disiapkan secara instant seperti membuat Table, Membuat Hyperlink, Memasukkan Gambar, termasuk memasukkan Flash Animasi, dll. Dreamweaver tidak hanya dapat digunakan oleh para desainer web, namun juga dapat digunakan oleh programer untuk membangun halaman internaktif karena Dreamweaver mendukung pula PHP, ColdFusion, ASP.NET dan lain-lain. Mantab Bukan!!!

logo dreamweaver
Gambar 1 . Tampilan LogoDreamweaver


layout dreamweaver
Gambar 2 . Tampilan / Layout Dreamweaver


Berikut ini penjelasan untuk elemen-elemen workspace seperti telah tertera pada gambar.
- LEMBAR KERJA DREAMWEAVER adalah tempat di mana Anda dapat membuat halaman web secara visual, kode, atau keduanya.
- INSERT TOOLBAR adalah tempat Anda dapat memasukan image, Flash movie, table, atau elemen lain. Untuk memunculkan panel ini, klik Windows > Insert atau tekan Ctrl-F2.
- PENGATURAN HALAMAN berguna untuk melakukan pengeditan pada suatu elemen di Document Window.
- PANEL GROUP merupakan kumpulan dari panel-panel Dreamweaver.

Semoga Bermanfaat

BELAJAR Membuat WEBSITE - Basic HTML

Bagaimana cara membuat website? Ada beberapa tahapan dan langkah yang harus kita lalui untuk membuat sebuah Website yang baik. Lain halnya dengan instan CMS maupun instan blog yang kita tinggal mendaftar saja di penyedia layanan blog seperti Blogspot, Wordpress, dll. Maupun CMS seperti Joomla, Mambo, dll yang tinggal instal saja seperti. Disini kita belajar manual web (membuat website secara manual) walaupun masih sederhana dan statis. Untuk membuat website pertama-tama kita harus belajar bahasa HTML yaitu sebuah "bahasa program" yang memungkinkan kita membuat halaman web yang bisa ditampilkan dalam browser (Chrome, Firefox, Internet Explorer, Netscape, Opera, dll).

Nah, kini kita mulai dari langkah awal yaitu belajar bahasa HTML.


BELAJAR WEBSITE

Dewasa ini, hampir semua dokumen web dibuat dengan bahasa HTML (Hypertext Mark-up Language). Meskipun anda bisa saja membuat web page (halaman web) tanpa mengerti sedikitpun HTML, Sangat disarankan bahkan nyaris diharuskan, agar anda mengerti bahasa HTML. Untuk itu langkah pertama bagi Anda yang bercita-cita memiliki website sendiri adalah belajar HTML.

HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa program yang digunakan untuk menulis format dokumen yang dapat digunakan dalam Web. Dengan HTML, teks ASCII (file *.txt) dapat dipoles (di-mark-up) dengan kode-kode tertentu yang disebut tag untuk menjadi dokumen HTML (file *.htm atau *.html). Oleh karena itu, untuk membuat dokumen HTML, anda bisa menggunakan semua program teks editor biasa, mulai dari Notepad hingga Dreamweaver. Untuk mudahnya, kita gunakan program Dreamweaver.

Apa yang dimkasud dengan file HTML?

-    HTML merupakan kependekan dari Hyper Text markup Language

-    Sebuah file HTML merupakan sebuah file teks yang berisi tag-tag markup

-    Tag markup memberitahukan browser bagaimana harus menampilkan sebuah halaman

-    File HTML harus memiliki ekstensi htm atau html

-    File HTML dapat dibuat menggunakan editor teks yang biasa kamu pakai.
PENGENALAN KODE HTML
>>New >> Basic Page >> HTML , setelah itu atur ke mode Code
tutorial dreamweaver
disini anda akan menemui tag - tag semacam ini:
<HTML>
</HTML>
Penjelasan:
Masing-masing baris di atas disebut tag. Tag adalah kode yang digunakan untuk me-mark-up (memoles) teks ASCII menjadi file HTML. Setiap tag diapit dengan tanda kurung runcing. 
Ada tag pembuka yaitu <HTML> dan ada tag penutup yaitu </HTML> yang ditandai dengan tanda slash (garis miring) di depan awal tulisannya.
Tag di atas memberikan faidah bahwa yang akan ditulis diantara kedua tag tersebut adalah isi dari dokumen HTML. Perlu anda ketahui bahwa tag-tag html dapat ditulis dengan huruf besar ataupun huruf kecil. Artinya, penulisan <HTML> atau <html> atau <Html> sama saja hasilnya. Namun perlu selalu diingat bahwa penulisan tag yang salah meskipun hanya satu karakter akan berpengaruh terhadap dokumen HTML anda, bahkan bisa berakibat dokumen HTML anda tidak bisa ditampilkan dalam browser.

Sekarang kita akan beralih pada tag selanjutnya.
<HTML>
<BODY>
</BODY>
</HTML>
Isi dari dokumen HTML yang sesungguhnya adalah yang ditulis diantara tag <BODY>. Coba tuliskan:
<HTML>
<BODY>
Tulisan ini akan tampak dalam browser by ilmugrafis.
</BODY>
</HTML>
Sekarang simpanlah file ini dengan meng-klik menu File lalu Save. Nah, lihatlah hasil karya anda yang pertama dengan menekan F12 disitu akan muncul tulisan "Tulisan ini akan tampak dalam browser by ilmugrafis." tanpa tag HTML. Sekarang anda mungkin mulai mengerti cara kerja HTML dan markup tag, begitulah cara kerjanya, jadi yg muncul di broser hanya tulisan saja sedangkan tagnya hanya merupakan suatu perintah bagi browser untuk menampilkan perintah kita.

Apakah tag BODY fungsinya sekedar penanda tubuh atau isi dari dokumen web? Tidak, dalam tag BODY ini bisa kita sisipkan bermacam-macam atribut yang akan berpengaruh terhadap format atau tampilan halaman web secara keseluruhan. Pada kesempatan ini kita mengambil contoh bagaimana mengubah warna latar belakang dan warna tulisan dari halaman web dengan penambahan atribut ke dalam tag BODY.
<HTML>
<BODY BGCOLOR="yellow" TEXT="red">
Tulisan ini akan tampak dalam browser by ilmugrafis.
</BODY>
</HTML>
Simpanlah kembali file ini (klik File lalu Save). Untuk melihat bagaimana hasilnya tekan F12 atau klik tombol Refresh pada browser atau bisa juga dengan menekan tombol F5 pada keyboard. Dengan demikian, browser akan memanggil ulang file yang kini sudah mengalami perubahan. Maka akan tampaklah hasilnya:
tutorial dreamweaver
Perlu diketahui bahwa penentuan warna pada HTML bisa dengan nama warna (dalam bahasa Inggris) dan bisa pula dengan kode warna. Kode warna ditulis dalam format heksa contohnya seperti #rrggbb.

Ok setelah menguasai tag di atas maka kita lanjutkan ke inspeksi tag HEAD dan TITLE. Di sini terlihat bahwa kita mempunyai tag <HEAD> dan tag <TITLE>. Tag HEAD berfungsi untuk mengapit berbagai macam fungsi dan informasi yang berkenan dengan halaman web yang bersangkutan. Pada latihan kali ini, kita memasukkan tag TITLE diantara tag HEAD. Sesuai namanya, tag TITLE ini berfungsi untuk mengapit kalimat yang menjadi judul dari halaman web tersebut. Sekarang mari kita tuliskan judul halaman web ini:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>WEBSITE BUATANKU</TITLE>
</HEAD>
<BODY BGCOLOR="yellow" TEXT="red">
Tulisan ini akan tampak dalam browser.
</BODY>
</HTML>
Simpan lagi file ini dengan meng-klik File lalu Save. Sekarang kita akan melihat bagaimana perubahannya dalam browser. Lakukan lagi Refresh seperti di atas. Maka anda akan melihat di baris teratas (yang dinamakan Title Bar) dari program browser akan menampilkan judul atau titel dari halaman web anda yaitu: WEBSITE BUATANKU
previewnya kurang lebih seperti ini, disini saya menggunakan browser Firefox:
tutorial dreamweaver
Alhamdulillah, selesailah latihan pertama Belajar Membuat Website - HTML.
Selamat belajar HTML di Dreamweaver
Sampai ketemu lagi di Tutorial berikutnya
Semoga Bermanfaat ^_^/

Membuat Menu dTree di Blogger

Jika anda sering mengoperasikan komputer yang memakai Operation System (OS) windows, saya yakin pasti tahu apa itu menu dTree. Menu dTree adalah menu seperti pohon bercabang yang biasa kita lihat pada saat kita membuka windows explorer pada komputer. Fungsi menu ini hampir sama dengan menu navigasi yang lain, yaitu untuk lebih memudahkan seorang pengunjung menjelajahi blog kita. Gambar di bawah ini pasti sudah sering anda lihat di komputer anda. 


cara membuat menu dtree


Menu seperti ini bisa juga kita tampilkan pada web atau blog kita. Jika tertarik, perhatikan baik-baik langkah pembuatannya di bawah ini :
  1. Login ke blogger dengan akun anda 
  2. Kemudian pada dasbor  klik Rancangan >> Edit HTML 
  3. Letakkan kode/ script berikut di atas kode </head>

    1. <link  href='https://sites.google.com/site/bangkolis/javascript/dtree_maskolis.css'  rel='StyleSheet' type='text/css'/>          
    2. <script  src='https://sites.google.com/site/bangkolis/javascript/maskolis_dtree.js'  type='text/javascript'/>  
  4.  Save Template anda.
Langkah Kedua
  1. Pada dasbor klik rancangan 
  2. Kemudian klik elemen halaman => Tambah Gadget 
  3. Setelah itu pilih javascript/HTML,  letakkan kode berikut pada kolom konten:
    <div class="dtree"> 
    <p><a href="javascript: d.openAll();">Buka Semua</a> | <a href="javascript: d.closeAll();">Tutup Semua</a></p>
    <script type="text/javascript">
    <!--
    d = new dTree('d');
    d.add(0,-1,'Creating Website');
    d.add(1,0,'Folder 01','#.html');
    d.add(2,1,'Sub Folder 01',' #.html');
    d.add(3,2,'Sub/file Sub Folder 01',' link anda.html');
    d.add(4,0,'Folder 02',' #.html');
    d.add(5,4,'Sub Folder 02',' #.html');
    d.add(6,5,'Sub/file Sub folder 02',' link anda.html');
    d.add(7,0,'Folder 03',' #.html');
    d.add(8,7,'Sub Folder 03',' #.html'); 

    d.add(9,8,'Sub/file Sub folder 03',' link anda.html','Pictures I\'ve taken over the years','','','img/imgfolder.gif');
    d.add(10,0,'File[non-folder]',' link anda.html');
    d.add(11,0,'File[non-folder]',' link anda.html');
    d.add(12,0,'File Single',' link anda.html','','','img/trash.gif');
    document.write(d);
    //-->
    </script>
    </div>
  4. Terakhir simpan, dan hasilnya akan seperti gambar di bawah ini


Kalau belum ngerti juga, berikut contoh mengisi menu dan linknya dari daftar menu blog saya;  
<h2>Arsip</h2>
<div class="dtree"> 

<p><a href="javascript: d.openAll();">Buka Semua</a> | <a href="javascript: d.closeAll();">Tutup Semua</a></p> 
<script type="text/javascript"> 
<!-- 
d = new dTree('d'); 
d.add(0,-1,'Creating Website'); 
d.add(1,0,'Daftar Isi','#.html'); 
d.add(2,1,'Tutorial Blog','http://creatingwebsite-maskolis.blogspot.com/search/label/tutorial%20blog'); 
d.add(3,1,'Joomla','http://creatingwebsite-maskolis.blogspot.com/search/label/joomla'); 
d.add(4,1,'Wordpress','http://creatingwebsite-maskolis.blogspot.com/search/label/wordpress'); 
d.add(5,0,'SEO','#.html'); 
d.add(6,5,'Tips Dasar-Dasar SEO','http://creatingwebsite-maskolis.blogspot.com/2011/02/tips-dasar-dasar-seo.html'); 
d.add(7,5,'Kosong',''); 
d.add(8,5,'Kosong',''); 
d.add(9,0,'Google','#.html'); 
d.add(10,9,'Cara Daftar Google Adsense','http://creatingwebsite-maskolis.blogspot.com/2011/02/cara-mendaftarkan-blog-di-google.html'); 
d.add(11,9,'',''); 
d.add(12,0,'',''); 
d.add(13,0,'Tips Blogger','#.html','Pictures I\'ve taken over the years','','','img/imgfolder.gif'); 
d.add(14,13,'Kode warna','http://creatingwebsite-maskolis.blogspot.com/2011/01/memasang-kode-warna-di-blog.html'); 
d.add(15,13,'Google Page Rank','http://creatingwebsite-maskolis.blogspot.com/2011/01/google-page-rank-dan-manfaatnya.html'); 
d.add(16,0,'SEO Tips','http://creatingwebsite-maskolis.blogspot.com/2011/01/seo-tips-dengan-melakukan-blog-ping.html');
document.write(d);
//-->
</script>
</div>
Tentu saja temen-temen bisa ganti alamat url diatas dengan link url anda. Terakhir simpan dan lihat hasilnya. Demikian tutorial membuat menu d'tree kali ini, selamat mencoba dan semoga bermanfaat

TEKNIK MEMANAGE BLOG

Bagaimana sih blog yang bagus, apakah tampilannya bagus, isinya bagus, popularitasnya bagus atau ranknya bagus? Sulit saya menjawabnya, namun bagi saya blog yang bagus adalah tolak ukurnya berada pada isi blog. Mungkin sebagian orang melihat blog yang bagus itu berdasarkan traffic blog atau ranknya. Saya orang yang tidak sepakat dengan hal itu karena jika kita berpatokan pada traffic dan rank, otomatis kita mencoba segala cara bagaimana agar blog kita berada pada traffic dan rank yang tinggi. Bisa jadi orang yang sepakat dengan teori tersebut akan menggunakan keyword porno seperti bugil, telanjang, dan sebagainya hanya untuk meningkatkan traffic atau ranknya.


Nah, menurut teori saya blog yang bagus itu dilihat dari isinya. Seberapa konsisten kita dengan isi blog kita. Saya cenderung sepakat dengan blog yang telah menetapkan target dan segmentasi pembacanya, mungkin kita tidak asing dengan blognya kang rohman, yang khusus segmentasinya pada tutorial blog. Itu salah satu contoh, jadi menurut saya ketika isi blog sudah bagus, secara otomatis sebagai nilai tambah traffic dan rank blog tentu akan ikut bagus.


Bagaimana cara memanage blog anda?
Pertama, tentukan dulu segmentasi atau target pembaca blog anda. Kemudian coba analisa apakah segmentasi yang telah anda buat tersebut merupakan sesuatu yang banyak dicari orang atau sesuatu yang menarik. Ini menentukan jumlah pengunjung yang nantinya akan berkunjung ke blog anda. Ada beberapa segmentasi yang masih menarik diantaranya mengenai bisnis internet.
Kedua, tetaplah focus dan konsisten dengan segmentasi yang anda buat, karena ini juga berpengaruh terhadap kesetiaan pengunjung blog anda. Bayangkan jika tema blog anda selalu berubah-ubah setiap hari, kemarin berbicara masalah tutorial blog, hari ini berbicara masalah musik. Saya yakin anda tidak akan memiliki pembaca setia.
Ketiga, daftarkan blog anda di search engine agar blog anda terindeks di searh engine tersebut.
Keempat, bertukarlah link dengan blogger lain agar pengunjung bisa berselancar ke blog anda lewat blogger lain tersebut.
Kelima, budayakan saling kunjung, saling mengomentari, saling mengisi buku tamu (shoutbox) blogger lain untuk memperkenalkan blog anda.
Keenam, jika pengen pantastik lagi anda bisa memasang iklan bisa iklan gratis maupun iklan berbayar.

Linux Mint 12 “Lisa” Final Rilis

Akhirnya Distro Linux yang paling populer untuk sekarang ini yaitu Linux Mint telah rilis yang versi 12, diberi nama code “Lisa”. Sebenernya sudah dari tanggal 27 November kemaren sih, tapi gpp lah telat 2 hari ngabarinnya 
:D
Untuk fitur-fitur baru, sebagai berikut :
1. Gnome 3 dan MGSE
2. MATE
3. Search Engine sudah terintegrasi dengan OS
4. dan masih banyak lagi :D
Kebutuhan sistem :
1. x86 processor (Linux Mint 64-bit requires a 64-bit processor. Linux Mint 32-bit works on both 32-bit and 64-bit processors)
2. 512 MB Memori RAM (rekomendasi 1GB)
3. 5 GB sisa space kosong hardisk
4. Graphic VGA dengan resolusi 800×600
5. CD/DVD drive atau support USB
Untuk Download bisa disini : Linux Mint 12 Lisa
sesuaikan dengan prosessor kamu

Cara Mengubah Urutan Boot Loader -Grub- Linux Mint 12

Sudah seminggu lebih saya menggunakan Linux Mint 12, yang menggunakan code name: Lisa. Wah kok kayak nama cewek ya?. Sampai saat ini lumayan puas, walaupun masih ada beberapa kendala.
Awalnya saya pake Ubuntu Linux 10.04 Lucid Lynx. Tapi sayang, Notebook saya jadi bengong, gak ada suaranya. Berbagai cara saya coba tetap gagal. Ada satu cara yang belum saya coba, tapi harus download banyak. Daripada download 400-an MB akhirnya saya download sekalian Linux 11.10 Oneric ocelot. Suara sudah ada,  tapi saya kurang suka dengan Unity Onenya, mirip tablet, susah di customisasi, begitu juga dengan Gnome 3-nya sama susahnya. Akhirnya saya coba Linux Mint 12 Lisa, tampilannya cantik dan sepertinya saya jatuh cinta dengan Lisa. Hahah.
Pertama yang saya ubah tentu saja boot loader atau Grub Loadernya. Saya masih pake dual boot (malu), dan hanya ingin menghilangkan tulisan windows saja, jadi saya coba mengeditnya.
Buka terminal atau tekan Ctrl + Alt + T.
chodirin@compaq ~ $
chodirin@compaq ~ $ sudo gedit /boot/grub/grub.cfg
[sudo] password for chodirin:
Setelah memasukkan password, muncul editor Gedit (semacam notepad)
menu grub config
gambar grub config
Nah disini kita akan mengedit file grub.cfg
menuentry ‘Linux Mint 12 32-bit, 3.0.0-12-generic (/dev/sda7)’ –class linuxmint –class gnu-linux –class gnu –class os {
recordfail
set gfxpayload=$linux_gfx_mode
insmod gzio
insmod part_msdos
insmod ext2
set root=’(hd0,msdos7)’
search –no-floppy –fs-uuid –set=root 5c4f76a1-95a9-48d6-a71c-df1bd92b24e9
linux /boot/vmlinuz-3.0.0-12-generic root=UUID=5c4f76a1-95a9-48d6-a71c-df1bd92b24e9 ro quiet splash vt.handoff=7
initrd /boot/initrd.img-3.0.0-12-generic
}
menuentry ‘Linux Mint 12 32-bit, 3.0.0-12-generic (/dev/sda7) — recovery mode’ –class linuxmint –class gnu-linux –class gnu –class os {
recordfail
insmod gzio
insmod part_msdos
insmod ext2
set root=’(hd0,msdos7)’
search –no-floppy –fs-uuid –set=root 5c4f76a1-95a9-48d6-a71c-df1bd92b24e9
echo ‘Loading Linux 3.0.0-12-generic …’
linux /boot/vmlinuz-3.0.0-12-generic root=UUID=5c4f76a1-95a9-48d6-a71c-df1bd92b24e9 ro recovery nomodeset
echo ‘Loading initial ramdisk …’
initrd /boot/initrd.img-3.0.0-12-generic
}
### END /etc/grub.d/10_linux ###
### BEGIN /etc/grub.d/10_lupin ###
### END /etc/grub.d/10_lupin ###
### BEGIN /etc/grub.d/20_linux_xen ###
### END /etc/grub.d/20_linux_xen ###
### BEGIN /etc/grub.d/20_memtest86+ ###
menuentry “Memory test (memtest86+)” {
insmod part_msdos
insmod ext2
set root=’(hd0,msdos7)’
search –no-floppy –fs-uuid –set=root 5c4f76a1-95a9-48d6-a71c-df1bd92b24e9
linux16 /boot/memtest86+.bin
}
menuentry “Memory test (memtest86+, serial console 115200)” {
insmod part_msdos
insmod ext2
set root=’(hd0,msdos7)’
search –no-floppy –fs-uuid –set=root 5c4f76a1-95a9-48d6-a71c-df1bd92b24e9
linux16 /boot/memtest86+.bin console=ttyS0,115200n8
}
### END /etc/grub.d/20_memtest86+ ###
### BEGIN /etc/grub.d/30_os-prober ###
menuentry “Windows (on /dev/sda1 )” –class windows –class os {
insmod part_msdos
insmod ntfs
set root=’(hd0,msdos1)’
search –no-floppy –fs-uuid –set=root 66F28887F2885D65
chainloader +1
}
### END /etc/grub.d/30_os-prober ###
Setiap menu dalam grub loader di awali dengan tulisan “menuentry” dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup ”}”. Jadi kalo kita lihat sebagian kode di atas ada 5 menu.
Jika ingin memindahkan boot order windows menjadi urutan paling atas, tinggal cut saja tulisan yang saya beri warna font hijau ke urutan paling atas. Jadi nanti seperti ini:
### BEGIN /etc/grub.d/30_os-prober ###
menuentry “Windows (on /dev/sda1 )” –class windows –class os {
insmod part_msdos
insmod ntfs
set root=’(hd0,msdos1)’
search –no-floppy –fs-uuid –set=root 66F28887F2885D65
chainloader +1
}
### END /etc/grub.d/30_os-prober ###
menuentry ‘Linux Mint 12 32-bit, 3.0.0-12-generic (/dev/sda7)’ –class linuxmint –class gnu-linux –class gnu –class os {
recordfail
set gfxpayload=$linux_gfx_mode
insmod gzio
insmod part_msdos
insmod ext2
set root=’(hd0,msdos7)’
search –no-floppy –fs-uuid –set=root 5c4f76a1-95a9-48d6-a71c-df1bd92b24e9
linux /boot/vmlinuz-3.0.0-12-generic root=UUID=5c4f76a1-95a9-48d6-a71c-df1bd92b24e9 ro quiet splash vt.handoff=7
initrd /boot/initrd.img-3.0.0-12-generic
}
menuentry ‘Linux Mint 12 32-bit, 3.0.0-12-generic (/dev/sda7) — recovery mode’ –class linuxmint –class gnu-linux –class gnu –class os {
recordfail
insmod gzio
insmod part_msdos
insmod ext2
set root=’(hd0,msdos7)’
search –no-floppy –fs-uuid –set=root 5c4f76a1-95a9-48d6-a71c-df1bd92b24e9
echo ‘Loading Linux 3.0.0-12-generic …’
linux /boot/vmlinuz-3.0.0-12-generic root=UUID=5c4f76a1-95a9-48d6-a71c-df1bd92b24e9 ro recovery nomodeset
echo ‘Loading initial ramdisk …’
initrd /boot/initrd.img-3.0.0-12-generic
}
### END /etc/grub.d/10_linux ###
### BEGIN /etc/grub.d/10_lupin ###
### END /etc/grub.d/10_lupin ###
### BEGIN /etc/grub.d/20_linux_xen ###
### END /etc/grub.d/20_linux_xen ###
### BEGIN /etc/grub.d/20_memtest86+ ###
menuentry “Memory test (memtest86+)” {
insmod part_msdos
insmod ext2
set root=’(hd0,msdos7)’
search –no-floppy –fs-uuid –set=root 5c4f76a1-95a9-48d6-a71c-df1bd92b24e9
linux16 /boot/memtest86+.bin
}
menuentry “Memory test (memtest86+, serial console 115200)” {
insmod part_msdos
insmod ext2
set root=’(hd0,msdos7)’
search –no-floppy –fs-uuid –set=root 5c4f76a1-95a9-48d6-a71c-df1bd92b24e9
linux16 /boot/memtest86+.bin console=ttyS0,115200n8
}
### END /etc/grub.d/20_memtest86+ ###
Tulisan diantara tanda petik pada: menuentry “Windows (on /dev/sda1 )” dapat kita rubah sesuka hati kita.
Misalnya menjadi menuentry “My OS Windows 7 “
Begitu juga dengan menu lainnya. Pada menuentry ‘Linux Mint 12 32-bit, 3.0.0-12-generic (/dev/sda7)’
Kita bisa mengubahnya menjadi: menuentry ‘Linux Mint Favoritku’
Menu entry -menu entry lain bisa kita hapus jika mau. Dengan syarat menghapusnya mulai dari tulisan menuentry hingga tanda kurung kurawal tutup. Misalnya kode ini dihapus semua:
menuentry “Memory test (memtest86+, serial console 115200)” {
insmod part_msdos
insmod ext2
set root=’(hd0,msdos7)’
search –no-floppy –fs-uuid –set=root 5c4f76a1-95a9-48d6-a71c-df1bd92b24e9
linux16 /boot/memtest86+.bin console=ttyS0,115200n8
}
Kalo dirasa sudah cukup, tinggal di Save seperti menge-save Notepad di windows. Kemudian reboot komputernya.
Mudah bukan?
Gambar sebelum diubah boot loader/grub loadernya
boot loader before
klik pada gambar untuk memperbesar
Setelah diubah boot loader/grub loadernya.
boot loader linux mint 12
klik pada gambar untuk memperbesar
Saya tahu tulisan seperti ini sudah banyak di jagat maya. Saya buat di sini hanya untuk mendokumentasikan saja.
MonozCore train-set
MonozCore train-set
MonozCore train-set
MonozCore train-set
ans!!